KUMPULAN RINGKASAN KHOTBAH ANEKA TEMA

Disarikan dari berbagai sumber

TERSEDIA JUGA MATERI-MATERI KHOTBAH DALAM FORMAT POWERPOINT

Dipersembahkan khusus untuk para pendeta dan pelayan Tuhan

TERSEDIA JUGA REKAMAN KHOTBAH DALAM FORMAT MP3

Dari para Hamba Tuhan yang Indonesia dan manca negara

MAU DAPAT SMS SENNTUHAN FIRMAN SETIAP HARI SECARA CUMA-CUMA?

Ketik DAFTAR SENTUHAN FIRMAN kirim ke.085228085470

PELAYANAN KONSELING DAN BANTUAN DOA

Silakan sms/telp ke.085228085470

Rabu, 10 April 2024

HIDUP HARMONIS

 Ayat Pokok:
2 Korintus 13:11


Pendahuluan
Tuhan merindukan agar steiap kita semakin bertumbuh dewasa dalam iman dan ketaatan kepada Tuhan. Firman Tuhan menyatakan, "usahakanlah dirimu supaya..." artinya untuk dapat betumbuh dalam karakter Kristus itu perlu usaha yang sungguh-sungguh. Dan ini memang bukan perkara yang mudah. Perlu perjuangan yang pantang menyerah.

Apa yang perlu kita usahakan? "... supaya sempurna.". Tuhan merindukan agar kita semakin bertumbuh secara utuh dalam kedewasaan iman.

Hidup harmonis.
Salah satu wujud karakter yang dewasa adalah dapat hidup sehati, rukun dan harmonis. Firman Tuhan tadi mengatakan; "Terimalah segala nasihatku ! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera.." Kerukunan dan keharmonisan diawali dari kesatuan hati, dan dipraktekkan melalui hidup yang harmonis dalam damai sejahtera.
Sekali lagi hal ini bukanlah perkara yang mudah, tetapi perlu usaha dan pengorbanan dan tekat yang kuat.
Dan ketika kita menang, kita dapat hidup dalam keharmonisan satu dengan yang lain, maka hasilnya di katakan " Maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu." Artinya Allah akan memberkati umat-Nya yang senantiasa hidup dalam kerukunan dan keharmonisan.

Bagaimana hidup harmonis itu diusahakan?
Mari kita perhatikan Yakobus 3:13, "Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan."

a. Dengan menjaga setiap tutur kata kita.
Orang berhikmat  tahu bagaimana belajar, selalu mau belajar dan diajar. Mereka tahu bagaimana cara berbicara ; mereka mengatakan kebenaran dalam kasih. Orang berhikmat menyelaraskan kata-kata dan tindakan mereka. Mereka mengatakan dan melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat dengan alasan yang benar

1 Petrus 3:10-11
"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau  melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya."

b. Dengan perbuatan yang baik
Perbuatan yang baik adalah perbuatan yang sesuai dengan firman Tuhan, bukan sekedar baik menurut ukuran manusia.

c. Dengan kelemah-lembutan
Perkataan yang lemah-lembut adalah salah satu cara untuk membangun keharmonisan dalam setiap lini kehidupan. Mulailah berkata-kata dan bertindak dengan kelemah-lembutan.

Amsal  20:3, "Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi  perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak."

3 hal penyebab perbantahan
- membandingkan
- menyalahkan
- melebih-lebihkan

Penutup
Hdup harmonis tidak terjadi dalam sekejap. Hal itu perlu dibangun terus-menerus.
Mulailah hidup harmonis dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, lingkungan terdekat dan masyarakat serta jemaat.

SEKILAS INFO
Dapatkan Ebook 29 Bahan Khotbah Ibadah Pentakosta
(Dengan memberikan donasi Sukarela
Klik


Buku The Best Praise And Worship Vol.1

 



Dapatkan Buku
The Best Praise And Worship Vol.1
Dilengkapi dengan Chord atau Kunci Gitar

Sangat bermanfaat untuk pelayanan musik dalam ibadah
Terutama ibadah komsel, KTB dan sejenisnya.
Harga Buku Rp.35.000,00
( Belum termasuk biaya kirim)
Minat?
Hubungi
WA.0857-7509-2607
Atau Klik



GAYA HIDUP SEORANG WANITA KRISTEN

  Ayat Pokok:
1 Korintus 10:23-33

Pendahuluan
Selamat datang dalam ibadah wanita.
Renungan firman Tuhan kali ini dengan judul Gaya Hidup Seorang Wanita Kristen.
Sebagai orang percaya, kita harus memiliki gaya hidup yang berbeda dengan orang-orang lain. 
Roma 12:2 menulis, "janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik , yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."

Prinsip 3 K
Sebelum berkata-kata dan bertindak, kita harus memikirkan setidaknya 3 K , sebagaimana dapat kita simpulkan dari pembacaan kitab Suci pada saat ini

1. Prinsip Kegunaan (1 Korintus 10:23)- Apakah hal itu berguna?
Pernahkah kita menyadari.., bahwa seringkali kita melakukan kegiatan yang kita rasa tidak terlalu berguna atau sia-sia? Dan anehnya adalah semua kegiatan yang sia-sia itu menjadi kebiasaan yang terus menerus dilakukan. Misalnya sebelum tidur, mengecek social media sebentar ah…! Karena keasikkan, jadi lupa waktu, tidur menjadi larut malam, bangun kesiangan, telat kerja, dll. Selain tidur kurang, mata juga menjadi letih, stamina badan pun menurun, aktivitas hari itu pun terganggu.

Kegiatan atau hal yang sia-sia jika terus menerus dilakukan, maka akan menjadi satu kebiasaan baru kita, padahal dalam hati yang terdalam, kita tahu kebiasaan ini harus di stop. Sebenarnya tidak ada yang salah dalam bermedsos ria ataupun mengeksplor internet, kapanpun dan dimanapun, semuanya boleh, asal tidak mengganggu orang lain. Tetapi permasalahannya bukan boleh atau tidak boleh, melainkan apakah semuanya itu bermanfaat dan membangun? Apakah waktunya sesuai ? atau kah waktu yang kita habiskan hanya untuk bermedsos ria?

2. Prinsip Kontrukstif ( 1 Korintus 10:23)- Apakah hal itu membangun?
Masih banyak orang yang dalam perkataan, tindakan, maupun pengajaran tidak memperhatikan dampak dari tindakannya itu. Tidak mengherankan kalau dampaknya sama sekali tidak membangun, bahkan merusak.
Banyak yang pada akhirnya menghasilkan dampak : amarah, perselisihan, perdebatan, kebencian, dll.
Alkitab hari ini mengingatkan kita semua untuk memperhatikan perkataan, tindakan dan pengajaran kita agar berdampak MEMBANGUN orang lain. 
Perkataan dan  perilaku seorang pengikut Kristus tidak untuk menjatuhkan, menghakimi maupun melukai tetapi hanya untuk membangun rohani dan menuntun pada kebenaran.

3. Prinsip Kemuliaan Tuhan ( 1 Korintus 10:31)- Apakah hal itu mempermuliakan nama Tuhan?
Kita harus senantisa berjuang agar seluruh aspek kehidupan kita senantiasa mempermuliakan nama Tuhan. Salah satunya adalah melalui pikiran, perkataan dan tindakakan kita. 
Mari kita renungkan bersama-sama, Apakah  selama ini apa yang kita perbuat, sudah mempermuliakan nama Tuhan, atau sebaliknya bahkan mempermalukan nama Tuhan?

Penutup
Mari kita pethatikan ketiga prinsip di atas, sehingga dari kehidupan kita akan terpancar kecantikan rohani. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip di atas, maka gaya hidup kita akan berkenan kepada Tuhan.

Sabtu, 06 April 2024

IMAN DAN MUJIZAT ELIA

 Ayat Pokok:
1 Raja-raja 17:1-6

Pendahuluan
Setiap manusia yang ada di dunia, pasti menghadapi tantangan dan persoalan.
Itulah sebabnya kita membutuhkan pertolongan Tuhan.
Mujizat adalah salah satu cara Tuhan dalam memelihara umat-umat-Nya
 
Isi Khotbah
Bagaimana mujizat pemeliharaan Tuhan dialami Elia?

1. Dilandasi iman pada Tuhan yang hidup
1 Raja-raja 17:1, "Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: ”Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan.”
Mujizat tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi ad
a yang memngerjakannya. 
Pribadi tersebut adalah Tuhan yang hidup, Allah Israel.
Allah yang sejak awal memanggil Israel keluar dari tanah perbudakan Mesir, menyatakan perbuatan-perbuatan ajaib sepanjang bangsa itu ada di padang gurun, dan berlanjut ketika bangsa itu sudah sampai di Tanah Perjanjian.
Allah yang hidup itulah yang kita kenal dan menyatakan diri di dalam Tuhan Yesus. Beriman kepada Kristus berarti beriman kepada Allah, Sang Pembuat Mukjizat.
Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: ”Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan.”

2. Disertai ketaatan kepada pada perintah Tuhan
1 Raja-raja 17:2-3, "Kemudian datanglah firman Tuhan kepadanya: ”Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan."
Dalam ayat 2-3 dinyatakan tentang Firman Tuhan yang datang kepada Elia. Ia diperintah untuk pergi dan bersembunyi di tepi sungai Kerit.

1 Raja-raja 17:5,"'Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman Tuhan ; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. '
Di dalam ayat 5 dinyatakan bahwa Elia pergi dan ia melakukan seperti yang difirmankan Tuhan. Dia tidak mempertanyakan dan meragukan, namun dengan taat segera melakukan apa yang Tuhan perintahkan.

Ketaatan pada perintah Tuhan adalah salah satu kunci pemeliharaan Tuhan.

3. Dipelihara dalam kemustahilan
Pemeliharaan yang dialami Elia adalah sebuah peristiwa yang mustahil secara manusia. Elia dipelihara dengan perantaraan burung gagak.

Burung gagak itu membawa kepada Elia roti dan daging setiap pagi dan petang. Roti dan daging tidak dimakan oleh burung itu. Mengherankan bukan?

Tuhan bisa memelihara setiap kita dengan cara yang tidak bisa kita atur dengan skenario kita. DIA berdaulat untuk memelihara kita dengan mukjizat dan cara-Nya.

Penutup
Apa yang sedang Anda hadapi hari-hari ini? Jangan menyerah, tetaplah andalkan kuasa Tuhan. Percayalah, mujizat-Nya masih ada. Kuasa-Nya tidak pernah berubah, dulu, sekarang dan selama-lamanya.

SEKILAS INFO
Dapatkan materi khotbah ini dalam format powerpoint.
Silakan klik



Minggu, 31 Maret 2024

Buku Menjawab Kontroversi Doktrin PERSEPULUHAN

 

Doktrin atau pengajaran seputar persepuluhan menjadi hal yang pro dan kontra sampai saat ini. Hal ini menjadi perdebatan hebat dan pembicaraan yang hangat diberbagai media sosial. Buku ini disusun penulis setelah melihat dan mengikuti hal ini diberbagai pembahasan online. Buku ini berisi analisis teologis yang biblical tentunya dengan menggunakan kaidah ilmu tafsir yang benar untuk mendapatkan jawaban logis tentang persepuluhan di masa kini.

Harga buku Rp.48.000,00 (belum termasuk biaya kirim)
Untuk pemesanan, silakan hubungi kami via WA di 0857-7509-2607

Atau Klik




Buku Panduan Pemuridan Kelompok Sel KELUARGA KRISTEN

 


Dapatkan Buku Panduan Pemuridan Kelompok Sel KELUARGA KRISTEN.
Buku ini disusun untuk membantu para pemimpin gereja atau kelompok Sel dalam membekali jemaat seputar tema Keluarga Kristen Bahagia.". Selain itu, sesuai dengan judul, buku ini dapat juga dipakai sebagai bahan khotbah dalam Ibadah Pemberkatan Nikah, Pembekalan Pernikahan, dll.

Ada 8 topik yang ada dalam buku ini, yaitu:
- Keluarga yang Berpusatkan Kristus
- Mujizat Besar Pernikahan
- Rencana Allah Bagi Pria dalam Rumah Tangga
- Rencana Allah Bagi Wanita Dalam Rumah Tangga
- Anak-anak Dalam Rumah Tangga
- Mendisiplin Seturut Firman Allah
- Menjadi Orang Tua Menurut Cara Allah
- Terang di Atas Gunung

Selain itu juga dilengkapi dengan lampiran berupa lembar kerja yang harus diisi dan dipahami oleh anggota komsel atau pasangan calon pengantin.

Buku ini sangat direkomendasikan untuk Anda para gembala jemaat, pemimpin komsel dan pengkhotbah Kristen.

Stuktur penulisan buku ini, penulis sajikan dengan uraian yang sangat sederhana, sehingga sangat mudah untuk dipelajari, dipahami dan diajarkan dalam komunitas sel.

Harga buku Rp.48.000,- (Belum termasuk ongkos kirim)
Untuk pemesanan, silakan hubungi kami via WA. 0857-7509-2607

Atau Klik


Kamis, 28 Maret 2024

DAFTAR LAGU UNTUK IBADAH JUMAT AGUNG

 Shalom
Terimakasih sudah mengunjungi blog ini. Berikut kami sampaikan DAFTAR LAGU untuk IBADAH JUMAT AGUNG. Semoga postingan ini dapat bermanfaat dan menjadi berkat bagi para pelayan pujian (Worship Leader ) dan juga para pengkhotbah dalam ibadah JUMAT AGUNG

  1. CINTA-NYA DAN KASIH-NYA
  2. KASIH ALLAHKU SUNGGUH T'LAH TERBUKTI
  3. KARYA TERBESAR
  4. MAUKAH KAU JADI ROTI YANG TERPECAH BAGI-KU
  5. KUASA-MU, BILUR-MU
  6. PADA SATU BUKIT
  7. TERLALU BESAR
  8. WONTEN PANGLIPURAN
  9. BAGI DIA
  10. KUASA-MU MEMULIHKAN
  11. KARYA TERBESAR
  12. DIA LAHIR UNTUK KAMI
  13. DALAM NAMA YESUADA KEMENANGAN
  14. KASIH YESUS T'LAH MENYLAMATKANKU
  15. KASIH ALLAH MELINGKUPI SAYA
  16. ANAK ALLAH YESUS NAMA-NYA (S'BAB DIA HIDUP)
  17. LEBIH DARI PEMENANG
  18. SUNGGUH KU BANGGA BAPA
  19. DIA MATI BAGIKU
  20. ENGKAULAH TUHAN KAMI

SEKILAS INFO
Dapatkan 1209 MATERI KHOTBAH ANEKA TEMA
(Fornat Powerpoint)
Cukup dengan donasi Rp.99.000,00
Minat?
kirim WA ke 0857-7509-2607
Atau Klik


Rabu, 27 Maret 2024

TEGUH MENGHADAPI TANTANGAN

Ayat Pokok:
Lukas 22:39-46

Pendahuluan
Jumat Agung kita peringati sebagai pengingat tentang penderitaan atau sengsara Kristus, sebelum akhirnya berkorban di atas kayu salib.
Yesus tekun dan memiliki keteguhan hati, meskipun tantangan besar harus  Dia hadapi.
Apa yang kita teladani dari Yesus dalam menghadapi tantangan?

Isi Khotbah
Bagaimana cara menghadapi tantangan kehidupan?
Mari kita belajar dari  kehidupan Tuhan Yesus dalam menghadapi tantangan?


1. Tidak mudah menyerah
Lukas 22:39, "Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia."

Yesus sudah tahu peristiwa apa yang akan dihadapi-Nya.
Namun Dia tidak berpikir untuk meninggalkan atau menghindari tantangan yang harus dihadapi.
Yesus tetap pergi ke Bukit Zaitun  dan Alkitab mencatatnya sebagai sesuatu yang biasa Ia lakukan. Dia tidak pergi menjauh atau melarikan diri.
Di depan kita selalu ada tantangan, persoalan dan kesulitan. Namun sikap terbaik adalah menghadapinya dengan meminta kekuatan dari Tuhan yang lebih dulu telah memberi teladan kepada kita.

2. Menghadapi dengan doa
Lukas 22:40-42,"Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: ”Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” 

Yesus meminta kepada murid-murid untuk berdoa agar tidak jatuh dalam pencobaan (40),
kemudian Ia pun memberikan contoh untuk berdoa.
Yesus mengajarkan bahwa untuk menghadapi tantangan yang berat, ada kekuatan yang sanggup memberi topangan: kekuatan doa!
Berdoa berarti menggantungkan setiap harapan kepada Bapa Sorgawi.

3. Berserah kepada kehendak Bapa
Lukas 22:42, "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.”
Di atas semuanya, yang luar biasa diteladankan Yesus adalah menyerahkan semuanya pada kehendak Bapa-Nya.
Meskipun memiliki kehendak sendiri, namun kita perlu menundukkan pada kehendak Bapa yang tentu lebih sempurna dari kehendak kita.
Bapa bisa mengubah tantangan-tantangan itu sebagai alat yang efektif untuk membentuk kepribadian kita semakin tangguh, ulet dan kuat.
Memohon agar ada kekuatan yang menopang serta menyadari kelemahan kita.

Penutup
Dalam menghadapi berbagai tantangaan, mari kita belajar seperti Tuhan Yesus untuk tetap teguh. Jadilah anak-anak Allah yang tidak mudah menyerah,  menghadapi segala sesuatu dengan doa dan tetap berserah kepada kehendak Allah.

 

SEMAKIN DIJEPIT, SEMAKIN MELEJIT

 Ayat Pokok:
Kisah 4:23-31

Pendahuluan
Tuhan tidak pernah berjanji bahwa orang percaya tidak akan mengalami kesulitan dan pergumulan hidup, karena kesulitan dan pergumulan hidup bisa Tuhan pakai untuk menguji dan mendewasakan kerohanian orang percaya. Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi kita untuk dapat melewati setiap pergumulan hidup dengan cara yang berkenan kepada Tuhan. 

Oleh karena itu kita harus dapat merespon setiap masalah dengan benar sehingga justru di tengah masalah, kita dapat semakin meliakan Allah, Sehingga semakin dijepit, kita akan semakin melejit, sesuai dengan judul khotbah pada saat ini.

Cara yang benar dalam merespon masalah
Ada tiga cara memberi respon yang benar atas pergumulan hidup

1. Andalkan kuasa Tuhan

Kis 4:24,"
Tuhan yang kita sembah adalah Allah pencipta langit dan bumi. Artinya Tuhan kita adalah Allah yang berkuasa atas langit, bumi dan segala isinya. Saat kita menghadapi persoalan hidup, kita harus mengandalkan kuasa Allah untuk menolong kita karena kita percaya Allah kita lebih besar dari persoalan hidup apapun yang menimpa kita.

Sudahkah Anda mengandalkan kuasa Allah ketika berada dalam pergumulan? 

2. Percaya kedaulatan Allah

Kisah 4:28
Dalam keadaan yang sulit, kita harus percaya bahwa Allah berdaulat penuh atas kehidupan kita. Tidak ada satupun rancangan Allah yang mampu digagalkan oleh manusia. Oleh sebab itu, jika kita sedang berada dalam kesulitan, percayalah bahwa Allah terlibat dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi-Nya (Roma 8:28). 

Apa yang Anda rasakan jika mengandalkan kedaulatan Allah dalam menghadapi persoalan hidup?

3. Imani muhizat Allah

Kisah 4:30
Banyak orang percaya yang merindukan untuk dapat mengalami mujizat Allah. Tetapi sayangnya mujizat Allah tidak akan datang ketika keadaan kita baik-baik saja. Mujizat terjadi ketika orang percaya sudah dalam keadaan sangat terjepit dan secara akal sudah mustahil dapat melewatinya. Oleh sebab itu kita perlu untuk hidup mengandalkan mujizat Allah ketika menghadapi segala persoalan hidup, agar kita tetap kuat dan tidak mudah putus asa. 

Penutup
Apa yang sedang Anda hadapi hari-hari ini. Mungkin Anda sedang menghadapi masalah yang berat, baik itu masalah ekonomi, keluarga, sakit penyakit. Tetaplah bersemangat dan jangan menyerah. Ingat , Tuhan punya rencana yang hebat atas kita. Tuhan inginkan kita semakin dijepit, semakin melejit.

SEKILAS INFO

Dapatkan 1209 Materi Khotbah Powerpoint
dengan donasi Rp.99.000
Silakan hubungi kami via WA
Atau Klik



Minggu, 24 Maret 2024

HIDUP SEBAGAI ALAT KEBENARAN-NYA




 Ayat Pokok:
Roma 6:13-14

Pendahuluan
Selamat Paskah !
Paskah adalah hari kemenangan, Kemengan siapa? Kemenangan Kristus Yesus atas maut. Yesus yang mati di kayu salib itu, bangkit pada hari yang ketiga.Dia menang. Dia dapat menaklukkan dosa. Dan kemenangan inilah yang telah dianugerahkan kepada kita, sehingga kemenangan Kristus juga menjadi kemenagan kita. Yesus yang menderita, mati di kayu salib sudah bangkit dan hari ini kita memperingati peristiwa kebangkitan Kristus.

Oleh karena itu, hari ini kita harus bersukacita, dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan. Kita bisa merasakan dan menikmati kemurahan Tuhan yang luar biasa dalam kehidupan kita.
Tema Paskah PGI tahun 2024 adalah HIDUP SEBAGAI KEBENARAN-NYA.
Tema ini diangkat dari Roma 6:13-14,"Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. 14Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia."

Kitab roma adalah teologi penebusan Kristen yang paling lengkap dan tersusun rapi. Bahkan Marthin Luther mengajarkan bahwa surat Roma adalah intisari dari seluruh kitab Injil. Dalam surat Roma, kita menemukan  kekayaan akan pengorbanan Kristus, baik mulai dari penderitaan, kematian, sampai kepada kebangkitan-Nya, dihubungkan dalam kehidupan orang percya dan perjuangannya dalam menghadapi dosa.

Cara hidup dalam kebenaran
Bagaimana praktek nyata atau cara kita hidup dalam kebenaran?

 1. Menjadi pelaku-pelaku firman
Cara untuk kita hidup dalam kebenaran adalah dengan menjadi pelaku-pelaku firman.  Ukuran perkenanan kita kepada Tuhan, bukan dilihat dari berapa lamanya kita menjadi orang percaya, bukan dari berapa ayat yang sudah kita baca, tetapi dari sebarapa banyak fiman yang sudah masuk dalam hati kita dan kita memperaktekkan kebenaran itu dalam hidup sehari-hari.

2 Timotius 3:16-17, "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik."

Mari kita buka hati, agar Roh Kudus senanatisa memberikan kekuatan untuk kita dapat menjadi pelaku-pelaku firman.

2. Menghindari perbuatan-perbuatan dosa
 Roma 6:12-13, "Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman.

3. Menjadi contoh atau teladan
Hidup orang percaya adalah surat Kristus yang terbuka. Alkitab berkata, "Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah nyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh loh batu, melainkan pada loh loh daging, yaitu di dalam hati manusia." ( 2 Korintus 3:2-3). Hidup kita harus  menjadi contoh dan teladan bagi semua orang. 

 Oleh karena itu, saat kita mau bertindak yang tidak benar kita harus berfikir dua kali. 
Dikatakan dalam Efesus 5:8-10, "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. " 

Sebagai surat Kristus, kita menyatakan apa yang menjadi pikiran dan perasaan Kristus yang membawa terang , bukan sesuatu yang provokatif  melainkan membawa damai, seperti yang Yesus katakan, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga”. Matius 5:16

4. Menjaga kesucian hidup
Untuk dapat dipakai menjadi alat kebenaran-Ny, maka kita harus menjaga kesucian hidup. Artinya kita harus memisahkan diri dari hal-hala yang cemar dan bertentangan dengan firman Tuhan. Memang hal ini tidaklah mudah. Apalagi kita hidup di tengah dunia yang sudah cemar oleh dosa. Tetapi percayalah, bila kita senantisa memberi diri dipimpin oleh Roh Allah, maka kita akan dimampukan untuk menjaga kesucian hidup sehingga kita dapat hidup sebagai alat kebenaran-Nya.

Penutup
Selamat merayakan PASKAH.
Anugerah-Nya sungguh nyata dan luar biasa. 
PASKAH = Percaya Allah Sungguh Kita Akan Hidup
PASKAH= Pasti Aku Selamat Karena Allah Hidup

SEKILAS INFO
Dapatkan 1209 Materi Khotbah Powerpoint
dengan donasi Rp.99.000
Silakan hubungi kami via WA
Atau Klik


Sabtu, 23 Maret 2024

PUASA

 Nats Alkitab:
Imamat 16:29

Pendahuluan
Mendengar kata puasa, seringkali kita bertanya, apakah orang Kristen harus berpuasa? Sebagian lagi mungkin bertanya untuk apa kita harus berpuasa? Dan Alkitab sungguh buku yang luar biasa, Mengapa? Karena kurang lebih 1000 tahun sebelum Masehi, jadi kira-kira 3000 tahun lalu, dari mulai jaman Daud Alkitab sudah berbicara tentang berpuasa. Tetapi Alkitab jelas mengajarkan  bahwa puasa bukan sekedar aksi mogok makan, Ada orang berpikir, karena sudah berdoa dan berdoa, Tuhan belum juga jawab, maka saya akan puasa, mogok makan sampai Tuhan jawab. Itu bukan puasa, itu sama dengan aksi mogok makan dan memaksa Tuhan untuk mengerjakan persis seperti yang kita harapkan.

Puasa yang benar adalah belajar mencari dan memahami kehendak Allah. Puasa bukan memaksa Tuhan untuk melakukan apa yang kita mau, tetapi memaksa diri kita untuk melakukan apa maunya Tuhan.

Puasa juga bukan hanya sekedar tidak makan dan tidak minum, tetapi puasa sebenarnya tidak sempat makan dan tidak sempat minum karena dalam puasa, kita sedang disibukkan dengan hal-hal rohani. Kalau kita puasa, lalu jalan-jalan kemana-mana, nonton tv dari pagi sampai senja,itu bukan puasa, jangan-jangan itu cuma diet.

Puasa yang diperkenan oleh Tuhan
Nabi Yesaya melalui pimpinan Roh Kudus memasukkan topik tentang puasa dalam tulisannya. Tentu Allah melalui Roh Kudus memimpin nabi Yesaya menulis tentang topik puasa ini dengan tujuan untuk memberitahukan kepada kita tentang puasa yang benar dan puasa yang salah.

Puasa yang benar
Tercatat dalam Yesaya 58:3-5,menjelaskan tentang jenis puasa yang ditolak oleh Tuhan. Dengan kata lain, aktifitas puasa yang dilakukan dalam bagian itu menjijikkan bagi Tuhan. Karena itu puasa yang dilakukan tidak dikenan oleh Tuhan.

Bagaimana puasa yang tidak diperkenan oleh Tuhan
a. Puasa dengan motivasi yang salah
b. Puasa dengan kemunafikan
c. Puasa yang tidak didasari dengan kasih

Puasa yang diperkenan oleh Tuhan
Tercatat  dalam Yesaya 58:6-7
1. Puasa dengan motivasi yang benar
2. Puasa dengan kerendahan hati
3. Puasa yang didasari dengan kasih.

Melalui puasa
1. Hubungan saya dengan Tuhan diperbiki
2. Hubungan saya dengan firman diperbaiki
3. Hubungan saya dengan sesama diperbaiki
4. Lewat saya, orang lain dapat memperbaiki hubungan mereka dengan Tuhan.

Beberapa jenis puasa
1. Puasa biasa, dari jam 06.00 pagi sampai jam06.00 sore.
2. Puasa intensif dari 3 hari, 5 hari, 7 hari. 
3. Puasa khusus, dalam waktu lama, biasanya karena ada sesuatu yang berat, atau hubungan dengan janj atau nazar dengan Tuhan.
4. Puasa mematikan perbuatan-perbuatan daging

Penutup
Dengan berpuasa kita disadarkan dan diingatkan bahwa begitu lemah. Tanpa makanan dan minuman saja kita begitu tidak berdaya, apalagi hidup tanpa Tuhan, Sang pemberi makan dan minum. Dengan berpuasa kita belajar untuk mengendalikan hawa nafsu, sehingga kita dapat berfokus pada Allah.



INFO UNTUK ANDA
Dapatkan 1129 Materi Khotbah Powerpoint Aneka Tema 
Dengan donasi Rp.99.000,00
hubungi kami via WA untuk informasi selanjutnya


Kamis, 21 Maret 2024

KUMPULAN EBOOK ROHANI KRISTEN



Shalom
Dapatkan Kumpulan 100 Ebook Rohani Bermutu. 
Semua bisa didapatkan dengan mengirim donasi Rp.99.000.- ( Harga Ebook per judu kurang dari Rp.1.000)

Cara mendapatkan
Kirim donasi Rp.99.000, melalui salah satu rekening kami:

Rekening kami:
BCA 1540241577 a.n Agus Susanto
Bank Mandiri No.rek 1360007334334 atas nama Agus Susanto.
Bank BRI no.rek 6917-0101-7761-533 A.n Agus Susanto.
GoPay 0852-2808-5470 a.n Agus Susanto
DANA 0852-2808-5470 A.n Agus Susanto
OVO No.Rek 0852-2808-5470

Setelah transfer donasi, segera konfirmasi via  email:binasejahtera2020@gmail.com atau WA.0857-7509-2607.

Untuk mengetahu 100 judul Ebook tersebut silakan klik 



ORANG BENAR PASTI DIBEDAKAN TUHAN

 ORANG BENAR PASTI DIBEDAKAN TUHAN
Ayat Pokok : Maleakhi 3:18

Pendahuluan
Terkadang ketika kita membaca ayat ini, timbul pemikiran dalam hati kita, mengapa  kita sudah berusaha berjuang untuk hidup benar, tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri, tetapi pergumulan hidup terus saja kita alami, dan permasalahan datang silih berganti?

Ternyata, pertanyaan senada sempat juga terlintas dalam pikiran Pemazmur. Dalam Mazmur 73:13-14, Pemazmur menulis, "sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah. Namun sepanjang hari aku kena tulah, dan kena hukum setiap pagi."
Dalam ayat sebelumnya bahkan dia menulis, "Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir. Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik. Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka; mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain." (Mazmur 73:2-5)

Benarkah pikiran yang demikian?
Tentu pikiran seperti ini adalah pemikiran yang salah. Sebagai orang-orang beriman kita harus memiliki iman bahwa Tuhan adalah Tuhan yang penuh kasih. KIta harus percaya bahwa sebagai anak-anak-Nya, kita tidak akan pernah ditinggalkan. Kita harus percaya, bahwa ketika Tuhan mengijinkan masalah datang menimpa kita, itu karena ada maksud yang indah dari Allah untuk kebaikan kita.

Roma 8:28 menulis, "Kita tahu sekarang,bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."  Berbagai macam hal bisa terjadi dalam hidup kita, baik hal yang menyenangkan maupun hal yang mengecewakan. Namun dibalik semuanya itu, percayalah ada rencana Allah yang indah.

Imani bahwa janji Tuhan itu pasti, ya dan Amin. Tuhan tidak pernah salah. Janji Tuhan itu pasti digenapi. Alkitab berkata, " Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?" ( Bilangan 23:19).

Pada dasarnya dan pada saatnya, Tuhan menyatakan kuasa-Nya membuat perbedaan antara orang benar dan orang fasik. Tak perlu iri hati dengan kehidupan orang-orang di luar Tuhan. Kebahagiaan orang fasik tidaklah abadi, tetapi kebahagiaan orang benar, tetap untuk selama-lamanya.

Apa berbedaan orang benar dan orang fasik?
Ada beberapa perbedaan antara orang benar dan orang fasik.

Pertama, orang benar senantiasa dibela dan disertai oleh Tuhan.
Apapun bisa saja terjadi dalam kehidupan kita. Selama ada di dunia, kita pasti akan mengalami banyak permasalahan, tantangan dan ujian. Dan ini akan dialami oleh siapa saja,orang-orang yang masih ada di dalam dunia, tidak terkecuali kita sebagai orang-orang percaya. Tetapi yang membedakan adalah bahwa Tuhan, tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan pasti akan senantiasa membela, dan memberi kita kekuatan.

1 Korintus 10:13 menulis, "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya." 

Kedua. Ada berkat yang Tuhan sedikan bagi orang benar.
Ketika kita tetap setia hidup benar, setia beribadah dan melakukan firman Allah, percayalah bahwa hidup kita pasti akan diberkati. Tentu saja, berkat tidak hanya diukur dari hal-hal materi, tetapi berkat sukacita, kedamaian dan kebahagiaan.

Mazmu 37:23-25, "Tuhan menetapkan langkah-langkah orang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. Ornag yang setia hidup dalam kebenaran, hidupnya akan senantiasa ada dalam berkat dan perlindungan Tuhan. Bahkan bukan hanya bagi dirinya sendiri, berkat itu juga berlaku bagi anak cucu dan semua keturunannya.
Mazmur 37:25-26, "Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat."

Penutup
Tidak ada kata sia-sia hidup dalam kebenaran, karena pada saatnya, berkat Tuhan pasti mengikuti hidup kita.
Amin

LINK INFORMASI PENTING
HANYA Rp.99.000 - 100 EBOOK ROHANI KRISTIANI -PEMESANAN KLIK DISINI


Selasa, 12 Maret 2024

AJARAN BILEAM

 Ayat Pokok:
"Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: diantaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang  memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah."
(Wahyu 2:14)

Pendahuluan
Nama Bileam muncul kurang lebih 50 kali dalam seluruh kitab suci, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.

Muncul pertama dalam Bilangan pasal 22. Dalam Bilangan pasal 22-24, kita tidak menemukan hal-hal yang negatif mengenai Bileam ini. Bahkan, kalau kita membaca Bilangan 24:10-13, kita akan dibuat terpesona dengan apa yang dikatakan oleh Bileam.

Kalau kita perhatikan Bilangan pasal 24:1-25 ini, kita tidak menemukan hal-hal yang negatif tentang Bileam, bahkan kita dibuat terpesona dengan perkataan Roh Tuhan dalam Bilangan 24:10-13

Bilangan 24:10-13
"Lalu bangkitlah amarah Balak terhadap Bileam dan dengan meremas-remas jarinya berkatalah ia kepada Bileam: ”Untuk menyerapah musuhku aku memanggil engkau, tetapi sebaliknya sampai tiga kali engkau memberkati mereka. Oleh sebab itu, enyahlah engkau ke tempat kediamanmu; aku telah berkata kepadamu aku telah bermaksud memberi banyak upah kepadamu, tetapi Tuhan telah mencegah engkau memperolehnya. Tetapi berkatalah Bileam kepada Balak: ”Bukankah telah kukatakan juga kepada utusan-utusan yang kaukirim kepadaku: 13Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup melanggar titah Tuhan dengan berbuat baik atau jahat atas kemauanku sendiri; apa yang akan difirmankan Tuhan, itulah yang akan kukatakan."

Sampai dibagian ini, kita mendapati kesan bahw Bileam ini adalah orang yang memiliki pendirian yang teguh untuk taat memberitakan firman Tuhan. Tetapi bila kita perhatikan kisah selanjutnya dalam Bilangan 31:1-16 (terutama ayat 9-16), kita akan menjadi tahu mengapa sampai Tuhan memperingatkan jemaat Pergamus melalui Yohanes untuk berhati-hati dengan ajaran Bileam yang supanya sudah masuk di jemaat Pergamus. Bahkan kalau kita perhatikan, peringatan ini juga disampaikan oleh Petrus dalam 2 Petrus 2:15-16 dan juga oleh Yudas dalam Yudas 1:11).

Bileam, awal mula kekalahan umat Israel.
Dalam  Bilangan 24:25, firman Tuhan menulis, "Lalu bersiaplah Bileam dan pulang ke tempat kediamannya; dan Balak pun pergilah juga."

Inilah kisah teakhir tentang Bileam dan Balak, sebelum nanti dalam pasall 31, nama Bileam muncul. Dan kemunculan Bileam dalam pasal 31, sudah menulis hal-hal yang negatif tentang Bileam

Kita bisa perhatikan bersama-sama Bilangan 31:1-16, baca terutama ay.8 dan ayat 16).

Pelajaran dari kisah Bileam
Mari kita pelajari bersama-sama dosa dan kesalahan apa yang dilakukan oleh Bileam ini.

Pertama, dia seorang yang tidak tegas dan kompromi terhadap kebenaran. Balak mencoba mennangkan pihak lain (dalam hal ini Balak, raja Moab). 

Mari kita perhatikan kembali Bilangan  22:1-12

Dalam bagian ini, Bileam masih tegas dan berpegang teguh pada perintah Tuhan untuk tidak mengutuki Israel, bahkan dengan upah yang banyak sekalipun.

Tetapi rupanya Balak tidak berputus asa, sehingga  ia mengirim utusan yang ebih banyak, bahkan jabatannya lebih tinggi dari utusan yang pertama, bahkan dengan membawa upah yang lebih banyak dari yang dibawa oleh utusan yang pertama.

Dari sinilah Bileam mulai mendua hati, antara menerima upah itu atau tidak. Kita bisa membaca lengkap kisah ini dalam Bilangan 22:14-20, juga dalam dalam ayat 21-35.

Kita bahkan menjadi tahu bahwa Tuhan sam[ai-sampai menggunakan keledai Bileam untuk memperingatkan Bielam dengan kata-kata dan bahasa manusia, setelah sebelumnya Balak diperingatkan dengan cara keledainya itu mogok, tidak mau jalan, bahkan mengubah arah jalannya ke kebun-kebun anggur, serta memepetkan Bileam ke tembok. Tetapi Bileam tidak peka dan justru memukul keledainya. Inilah yang kemudian membuat keledainya berbicara dengan bahasa manusia.

Kedua, Bileam memberikan nasihat yang bertentangan dan bahkan berlawanan dengan kehendak Tuhan.

Dan karena nasihat Bileam inilah, 24.000 umat Israel mati dalam seketika sebagi akibat perbuatan mereka yang menyekutukan Tuhan.

Mari kita perhatikan bersama-sama, Bilangan 25:1-5 dan  9, 

Pertanyaannya:
Dari mana mereka tahu tentang penyembahan kepada ilah-ilah bangsa Moab?
Kitab Wahyu yang kita baca tadi memberikan penjelasan dengan gamblang.  Juga dalam Bilangan 31:1-16, Alkitab dengan tegas menjelaskan bawa itu adalah karena nasihat Bileam.

Perenungan dan penutup
Hati-hati dengan doktin dan pengajaran Bileam ini. Ajaran yang menekankan mengenai materialisme, kompromi dan perzinahan. 

Alkitab memberikan peringatan bahwa ajaran-ajaran ini akan semakin gemcar di akhir jaman. Oleh sebab itu kita harus senantiasa waspada.

Mari kita bertobat dan kembali kepada firman Tuhan.

Wahyu 2:16-17 
"Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini. ' Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya.”'

Roh Kudus kiranya menolong kita untuk kita senantisa kuat  memegang prinsip-prisip kebenaran.Tuhan Yesus memberkati kita senantiasa.

SEKILAS INFO
Dapatrkan materi-materi khotbah gratis berikut file powerpoint dengan berlanggalan saluran WA SENTUHAN FIRMAN
Silakan kunjungi:
WA CHANEL SENTUHAN FIRMAN

Kamis, 24 Agustus 2023

EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH PILIHAN JILID 1

 


Dapatkan Ebook 29 Bahan Khotbah Pilihan Jilid 2
Ebook ini berisi 29 judul khotbah pilihan yang dapat Anda gunakan sebagai tambahan referensi dalam mempersiapkan khotbah-khotbah untuk pelayanan khotbah dan renungan di ibadah raya, ibadah wadah-wadah dan lain-lain.

Adapun judul-judul khotbah dalam buku ini adalah:
  1. YESUS DATANG UNTUK MENGUBAH JALAN HIDUPKU
  2. MANUSIA BARU
  3. HIKMAT DALAM KESESAKAN
  4. HIKMAT DALAM MENGHADAPI PENCOBAAN
  5. DOA YABES
  6. KELUARGA YANG DIURAPI ROH KUDUS
  7. HIDUP MEMULIAKAN TUHAN
  8. KUASA SALIB KRISTUS
  9. FOKUS PADA MASALAH VS FOKUS PADA KRISTUS
  10. KEKUATAN DITENGAH KESULITAN HIDUP
  11. BERDOAMENGANDALKAN ROH KUDUS
  12. BERDOALAH DALAM ROH KUDUS
  13. KEKUATAN SEMANGAT
  14. DIA MEMBERIKAN ROH KUDUS BAGI KITA
  15. KUASA BESAR DOA DAN PUASA
  16. KEKAYAAN ORANG-ORANG PERCAYA
  17. SUKACITA KARENA TUHAN
  18. MENGUCAP SYUKUR YANG DIKEHENDAKI ALLAH
  19. MENGAPA TUHAN MENGIJINKAN MASALAH MENGHAMPIRI
  20. TUHAN SELALU MENOLONGKU
  21. PERTOLONGAN TUHAN
  22. BUAH ROH KUDUS DALAM KEHIDUPAN
  23. HIDUP DALAM PIMPINAN ROH KUDUS
  24. 7 SIKAP HATI YANG PERLU KITA MILIKI
  25. AKULAH TUHAN YANG MENYEMBUHKAN ENGKAU
  26. MENANG ATAS PENDERITAAN
  27. MEMAHAMI KEHENDAK TUHAN
  28. MENJADIKAN HIDUP BERARTI
  29. BERKARYA BAGI BANGSA
Bagaimana cara mendapatkan Ebook ini?
Kirimkan donasi Anda sebesar Rp.10.000,- ( Sepuluh Ribu Ribu Rupiah) ke salah satu rekening kami yaitu:

BCA 1540241577 a.n Agus Susanto
Bank Mandiri No.rek 1360007334334 atas nama Agus Susanto.
Bank BRI no.rek 6917-0101-7761-533 A.n Agus Susanto.
BNI No.Rek 7778987658 a.n YAYASAN BINA SEJAHTERA.
DANA 0852-2808-5470 A.n Agus Susanto
OVO No.Rek 0852-2808-5470
Go Pay 0852-2808-5470

Setelah transfer donasi, kirimkan konfirmasi via SMS/WA ke.0852-2808-5470. Ebook segera kami kirim via Email atau WA

LINK INFORMASI PENTING
HANYA Rp.99.000 - 100 EBOOK ROHANI KRISTIANI 

Rabu, 23 Agustus 2023

Ebook 29 BAHAN KHOTBAH PILIHAN JILID 2

 



Dapatkan Ebook 29 Bahan Khotbah Pilihan Jilid 2
Ebook ini berisi 29 judul khotbah pilihan yang dapat Anda gunakan sebagai tambahan referensi dalam mempersiapkan khotbah-khotbah untuk pelayanan khotbah dan renungan di ibadah raya, ibadah wadah-wadah dan lain-lain.

Adapun judul-judul khotbah dalam buku ini adalah:

  1. YESUS DATANG UNTUK MENGUBAH JALAN HIDUPKU
  2. MANUSIA BARU
  3. HIKMAT DALAM KESESAKAN
  4. HIKMAT DALAM MENGHADAPI PENCOBAAN
  5. DOA YABES
  6. KELUARGA YANG DIURAPI ROH KUDUS
  7. HIDUP MEMULIAKAN TUHAN
  8. KUASA SALIB KRISTUS
  9. FOKUS PADA MASALAH VS FOKUS PADA KRISTUS
  10. KEKUATAN DITENGAH KESULITAN HIDUP
  11. BERDOAMENGANDALKAN ROH KUDUS
  12. BERDOALAH DALAM ROH KUDUS
  13. KEKUATAN SEMANGAT
  14. DIA MEMBERIKAN ROH KUDUS BAGI KITA
  15. KUASA BESAR DOA DAN PUASA
  16. KEKAYAAN ORANG-ORANG PERCAYA
  17. SUKACITA KARENA TUHAN
  18. MENGUCAP SYUKUR YANG DIKEHENDAKI ALLAH
  19. MENGAPA TUHAN MENGIJINKAN MASALAH MENGHAMPIRI
  20. TUHAN SELALU MENOLONGKU
  21. PERTOLONGAN TUHAN
  22. BUAH ROH KUDUS DALAM KEHIDUPAN
  23. HIDUP DALAM PIMPINAN ROH KUDUS
  24. 7 SIKAP HATI YANG PERLU KITA MILIKI
  25. AKULAH TUHAN YANG MENYEMBUHKAN ENGKAU
  26. MENANG ATAS PENDERITAAN
  27. MEMAHAMI KEHENDAK TUHAN
  28. MENJADIKAN HIDUP BERARTI
  29. BERKARYA BAGI BANGSA

Bagaimana cara mendapatkan Ebook ini?
Kirimkan donasi Anda sebesar Rp.10.000,- ( Sepuluh Ribu Ribu Rupiah) ke salah satu rekening kami yaitu:

BCA 1540241577 a.n Agus Susanto
Bank Mandiri No.rek 1360007334334 atas nama Agus Susanto.
Bank BRI no.rek 6917-0101-7761-533 A.n Agus Susanto.
BNI No.Rek 7778987658 a.n YAYASAN BINA SEJAHTERA.
DANA 0852-2808-5470 A.n Agus Susanto
OVO No.Rek 0852-2808-5470
Go Pay 0852-2808-5470

Setelah transfer donasi, kirimkan konfirmasi via SMS/WA ke.0852-2808-5470. Ebook segera kami kirim via Email atau WA

29 BAHAN KHOTBAH PILIHAN JILID 2


Shalom,
Dapatkan Buku 29 Bahan Khotbah Pilihan Jilid 2
Buku ini berisi 29 judul khotbah pilihan yang dapat Anda guunakan sebagai tambahan referensi dalam mempersiapkan khotbah-khotbah untuk pelayanan khotbah dan renungan di ibadah raya, ibadah wadah-wadah dan lain-lain.

Adapun judul-judul khotbah dalam buku ini adalah:
  1. YESUS DATANG UNTUK MENGUBAH JALAN HIDUPKU
  2. MANUSIA BARU
  3. HIKMAT DALAM KESESAKAN
  4. HIKMAT DALAM MENGHADAPI PENCOBAAN
  5. DOA YABES
  6. KELUARGA YANG DIURAPI ROH KUDUS
  7. HIDUP MEMULIAKAN TUHAN
  8. KUASA SALIB KRISTUS
  9. FOKUS PADA MASALAH VS FOKUS PADA KRISTUS
  10. KEKUATAN DITENGAH KESULITAN HIDUP
  11. BERDOAMENGANDALKAN ROH KUDUS
  12. BERDOALAH DALAM ROH KUDUS
  13. KEKUATAN SEMANGAT
  14. DIA MEMBERIKAN ROH KUDUS BAGI KITA
  15. KUASA BESAR DOA DAN PUASA
  16. KEKAYAAN ORANG-ORANG PERCAYA
  17. SUKACITA KARENA TUHAN
  18. MENGUCAP SYUKUR YANG DIKEHENDAKI ALLAH
  19. MENGAPA TUHAN MENGIJINKAN MASALAH MENGHAMPIRI
  20. TUHAN SELALU MENOLONGKU
  21. PERTOLONGAN TUHAN
  22. BUAH ROH KUDUS DALAM KEHIDUPAN
  23. HIDUP DALAM PIMPINAN ROH KUDUS
  24. 7 SIKAP HATI YANG PERLU KITA MILIKI
  25. AKULAH TUHAN YANG MENYEMBUHKAN ENGKAU
  26. MENANG ATAS PENDERITAAN
  27. MEMAHAMI KEHENDAK TUHAN
  28. MENJADIKAN HIDUP BERARTI
  29. BERKARYA BAGI BANGSA

Bagaimana cara mendapatkan buku ini?
Kirimkan donasi Anda sebesar Rp.35.000,- ( Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) + Ongkos kirim sesuai alamat, ke salah satu rekening kami yaitu:
BCA 1540241577 a.n Agus Susanto
Bank Mandiri No.rek 1360007334334 atas nama Agus Susanto.
Bank BRI no.rek 6917-0101-7761-533 A.n Agus Susanto.
BNI No.Rek 7778987658 a.n YAYASAN BINA SEJAHTERA.
DANA 0852-2808-5470 A.n Agus Susanto
OVO No.Rek 0852-2808-5470
Go Pay 0852-2808-5470

Setelah transfer donasi, kirimkan konfirmasi via SMS/WA ke.0852-2808-5470. Paket segera kami kirim.

Jumat, 18 Agustus 2023

BERKAYA BAGI BANGSA

Ayat Pokok:
"Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu."
(Yeremia 29:7)

Pendahuluan
Sebuah pergumulan bagi kita sebagai orang-orang Kristen ketika kita diperhadapkan kepada pertanyaan: Apakah Anda mau berkarya bagi bangsa?
Apakah kira-kira yang terlintas dalam pikiran kita?
Mungkin kita akan langsung berpikir bahwa berkarya bagi bangsa itu harus duduk di pemerintahan, menjadi pegawai negeri atau anggota TNI Polri. Mereka yang sudah duduk sebagai pegawai negeri dianggap sebagai warga negara yang sudah mengabdi dan berkarya bagi bangsa ini. Sehingga tanpa kita sadari, sosok seperti Ahok menjadi figur orang yang sudah berkarya dari kalangan Kristen.

Pertanyaannya adalah apakah berkarya bagi bangsa hanya dalam peranan tersebut di atas?
Apakah berkarya hanya sebatas itu saja? Tentu tidak.
Berkarya bagi bangsa artinya kita dapat mengambil bagian untuk memajukan atau memberikan sumbangsih terhadap kesejahteraan masyarakat di mana kita tinggal.
Seperti yang disampaikan oleh Nabi Yeremia kepada para tua-tua, imam-imam, nabi-nabi dan kepada seluruh rakyat Israel yang telah diangkut ke dalam pembuangan di negeri Babel, mereka diminta "Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu" (Yer. 29:7). Karena itu, kita pun harus turut ambil bagian di dalam kesejahteraan kota di mana kita tinggal, di negara di mana kita lahir, besar, dan bekerja serta menikmati semua sumber daya alam dan fasilitas yang ada di negara ini. Walaupun negara kita bukanlah negara yang sempurna, tetapi kita dapat berkarya di tengah bangsa sebagai "garam dan terang dunia" untuk membawa kemuliaan bagi nama Tuhan.

Wujud karya nyata bagi bangsa
Menurut David G. Burnett, dalam bukunya "The Healing of the Nations," sebagai orang Kristen, kita dapat mengambil peranan bagi bangsa dalam tiga hal yaitu:

Pertama, berdoa bagi pemerintah.
Dalam 1 Timotius 2:1-2 Paulus berkata "Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan." 

Paulus menyadari bahwa pemerintah memegang peranan sangat penting di dalam membawa kesejahteraan bagi rakyat. Kita diminta berdoa bagi pemerintah. Ketika pemerintah dapat melaksanakan tanggung jawab dengan baik, maka pemerintah dapat membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Tetapi jika pemerintah tidak menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, maka rakyat akan sengsara, miskin dan tidak memiliki masa depan. Akhirnya, rakyat akan marah dan negara dapat mengalami chaos. Calvin sendiri menyatakan "Ia telah menetapkan kekuasaan atas pemerintahan dunia yang sah dan adil….hak pemerintahan ditetapkan oleh Allah untuk kesejahteraan umat manusia" (David W. Hall, Calvin di Ranah Publik, 90). Bahkan bagi Calvin, melayani dalam pemerintahan sipil dapat menjadi panggilan yang sakral dan paling terhormat dari semua panggilan dalam seluruh kehidupan manusia yang fana. Karena itu, kita harus berdoa supaya pemerintah dapat melaksanakan tanggung jawabnya dan bukan hanya demi kepentingan partai, kelompok atau dirinya sendiri tetapi untuk kepentingan rakyat. 

Kedua, taat kepada pemerintah.
Tentu tidak mudah untuk taat kepada pemerintah terutama dalam konteks di negara Indonesia. Karena pemerintah sudah dianggap sebagai bagian dari budaya korupsi. Apalagi di Indonesia, walaupun ada upaya untuk menegakkan keadilan dan menumpas korupsi, tetapi kita mengetahui bersama bahwa hampir semua ketua lembaga tinggi negara masuk bui karena tertangkap korupsi oleh KPK.

Walaupun demikian, Paulus meminta kepada jemaat Tuhan untuk tetap taat kepada pemerintah kita. Karena menurut Paulus, semua pemerintah yang ada adalah karena kedaulatan Allah sendiri. Allah sanggup menaikkan dan menurunkan pemerintah/penguasa menurut kebijakanNya. Selain itu, pemerintah adalah wakil Allah di dalam dunia.

 Karena itu, Paulus meminta orang Kristen taat kepada pemerintah seperti yang dinyatakan dalam Roma 13:1. Kata "takluk" di sini artinya kita harus mau taat dan tunduk di bawah aturan atau hukum yang ditetapkan oleh negara.

Sebagai konsekuensi ketaatan kita atau tanggung jawab kita sebagai warga negara, maka kita harus membayar pajak. Pajak merupakan gambaran bahwa kita pun turut membangun bangsa Indonesia. Sebagai orang Kristen kita harus taat kepada pemerintah sebagai wakil Tuhan dan mau ambil bagian di dalam mensejahterakan negara ini melalui pajak yang kita bayarkan.

Ketiga, berani memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

Sebagai orang Kristen, kita tidak boleh membiarkan segala penyimpangan dan ketidakadilan terjadi di negara kita. Kita harus memperjuangkan keadilan dan kebenaran nyata di negara kita ini. Dengan demikian, kita dapat menjadi garam dan terang di dalam dunia ini (Mat. 5:15). 

Dalam hal ini, Burnett berkata: "The Church cannot and must not be silent in the face of injustice and oppression" (The Healing of the Nations, 213). Justru sebagai orang Kristen, kita harus menunjukkan identitas sebagai murid Kristus yang sejati, yang hidup takut akan Tuhan sehingga dapat menjadi teladan dan berkat bagi sesama. Dengan kehidupan yang kita yang telah diubahkan, kita pun dapat menunjukkan hidup yang berbeda seturut firman Tuhan sehingga kita berharap, kita dapat membawa transformasi ke dalam lingkungan masyarakat di mana kita tinggal. 

Kita harus berkarya bagi bangsa kita. Burnnet menyatakan : "In the Christian believers that Christ is the transformer of culture, he also must be a part of that process of transformation. He must be seeking the redeeming of the social structures of his own society and not merely the redemption of his fellow human beings. In this manner, the Christian is not only involved with the fulfilling of the redemption mandate, but also of the wider cultural mandate." (The Healing of the Nations, 213-214).

Dalam bukunya "Pelayanan Perkotaan," Herlianto mengusulkan bahwa sebagai orang Kristen kita harus melakukan pelayanan yang bersifat penyadaran, pertolongan, pengembangan, pendampingan dan pembebasan. Pelayanan penyadaran adalah pelayanan di mana kita melakukan penyadaran kepada jemaat Tuhan untuk bertobat dari praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme yang kita lakukan. Jemaat harus menjadi "orang-orang kudus" yang berani menampilkan sosok murid Kristus yang sejati di mana pun kita berada, termasuk dalam konteks bisnis yang digelutinya, dijalankan dengan jujur dan penuh itegritas. 

Pelayanan pertolongan adalah pelayanan kasih yang langsung dengan memberikan kebutuhan seseorang. Jemaat Tuhan harus peka dengan kondisi lingkungan sosial dan menjadi garda terdepan dalam menunjukkan kasih. 

Pelayanan pengembangan adalah pelayanan yang ditujukan untuk memberdayakan orang-orang yang tidak berdaya sehingga mereka dapat berusaha membangun dirinya sendiri. 

Pelayanan pendampingan adalah pelayanan yang memberikan bantuan hukum bagi mereka yang membutuhkan. Melalui pelayanan ini, gereja atau jemaat Tuhan dapat menyatakan kasihnya dengan memberikan bantuan hukum bagi mereka yang tidak mendapatkan keadilan. 

Pelayanan pembebasan adalah pelayanan yang dilakukan untuk membebaskan orang-orang dari situasi yang sulit dan tak berdaya seperti kemiskinan, buta huruf, bahkan perbudakan yang tidak manusiawi. Seperti tujuan Kristus hadir dalam dunia untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin, memberitakan pembebasan kepada para tawanan, penglihatan bagi orang buta, membebaskan orang-orang yang tertindas dan memberitahukan tahun rahmat Tuhan yang telah datang, maka kita sebagai gereja Tuhan, harus menghadirkan "shalom" bagi mereka yang membutuhkan.

Penutup
Mari kita isi kemerdekaan dengan berkarya bagi bangsa.
Berkarya bagi bangsa, tidak harus dengan menjadi pegawai pemerintah, menjadi anggota TNI atau POLRI.  Berkarya bagi bangasa bisa dilakukan oleh setiap kita warga negara dengan jalan menghormati pemerintah, berbuat kebaikan dengan tak kenal lelah dan membayar pajak dengan jujur dan tepat waktu.

LINK INFORMASI PENTING
Ebook 29 BAHAN KHOTBAH PILIHAN JILID 1
Ebook 29 BAHAN KHOTBAH PILIHAN JILID 2


BERKARYA BAGI BANGSA

 Ayat Pokok:
"Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.”
(Roma 13:1)

Pendahuluan
Bulan Agustus adalah bulan yang sangat bersejarah bagi kita warga negara Indonesia. Oleh berkat dan rahmat Tuhan, bulan Agustus tahun 2023 ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia genap berusia 78 tahu. Kalau usia manusia, 78 tahun adalah usia yang tidak lagi muda.

Bangsa yang sudah lama merdeka ini membutuhkan uluran tangan dan karya nyata dari orang-orang percaya bagi kemajuannya. 
Meskipun tidak menampik kenyataan bahwa kaum minoritas sering terpinggirkan, namun Firman Tuhan jelas menyatakan panggilan untuk berkarya bagi bangsa.

Wujud karya bagi bangsa
Apa wujud karya bagi bangsa yang bisa kita lakukan?
1. Menghormai pemerintah
Roma 13:1-2
, "Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. 2Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya."

Kendati pemerintah belum sepenuhnya melaksanakan kesejahteraan dan keadilan sosial, namun Firman Tuhan memerintahkan agar orang percaya tunduk kepadanya. Barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan dapat berakibat pada datangnya penghukuman. 

Ketika kita menghormati pemerintah, maka kita sedang menghormati Allah yang memerintahkan demikian. 

2. Berbuat baik, bukan jahat
Roma 13:3-4, "Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya. Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat."

Karya nyata kita bagi bangsa juga dapat diwujudkan adalah dengan menunjukkan perbuatan baik. Ada beragam perbuatan baik yang bisa dilakukan gereja-Nya di tengah-tengah bangsa ini untuk menjadi teladan bagi banyak orang. 

Jika kita berbuat baik, tidak ada alasan untuk hidup di tengah-tengah bangsa ini dengan ketakutan. 

3. Membayar pajak
Roma 13:6-7, "Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah. Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak” 

Karya nyata lainnya yang diperintahkan Firman Allah dalam bagian ini adalah untuk taat membayar pajak kepada pemerintah.
Membayar pajak adalah bentuk dari ketaatan terhadap pemerintah dan wujud berkarya bagi bangsa.

Penutup
Mari kita isi kemerdekaan dengan berkarya bagi bangsa. 
Berkarya bagi bangsa, tidak harus dengan menjadi pegawai pemerintah, menjadi anggota TNI atau POLRI.  Berkarya bagi bangasa bisa dilakukan oleh setiap kita warga negara dengan jalan menghormati pemerintah, berbuat kebaikan dengan tak kenal lelah dan membayar pajak dengan jujur dan tepat waktu.

TUAHAN YESUS MEMBERKATI !

SEKILAS INFO
Bagi Bapak/Ibu/Sdr/i yang ingin mendapatkan materi ini dalam format PPT dan Word, silakan menghubungi  
Sekteratiat YAYASAN BINA SEJAHTERA  HP/SMS/WA.0852-2808-5470

LINK INFORMASI PENTING
Buku 29 Bahan Khotbah Pilihan Jilid 1
Buku 29 Bahan Khotbah Pilihan Jilid 2


Senin, 31 Juli 2023

KUMPULAN MATERI KHOTBAH POWERPOINT NO.0911-0920

Dapatkan Materi Khotbah Mutiara Sabda Vol.92 (No.0911-0920)
Berisi 10 materi khotbah dalam format ppt dengan judul-judul sebagai berikut:
0911. Kesatuan
0912. Kuasa Kesepakatan
0913. Yesus Sebagai Sahabat
0914. Seorang Sahabat
0915. Teguh Berpegang Pada Kebenaran dan Kasih
0916. Memahami dan Mengalami Arti Penyertaan Tuhan
0917. Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang
0918. Tahun Baru Saat Yang Tepat
0919. Isteri Yang Cakap Melebihi Permata
0920. Setiap Kita Adalah Hamba Tuhan

Bagaimana cara mendapatkan Kumpulan Materi Khotbah Powerpoint No.0911-0920 ini?
Kirimkan donasi Rp.25.000 (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) melalui salah satu rekening kami :
BCA 1540241577 a.n Agus Susanto
Bank Mandiri No.rek 1360007334334 atas nama Agus Susanto.
Bank BRI no.rek 6917-0101-7761-533 A.n Agus Susanto.
Bank Jateng No.Rek3-014-21738-9 a.n GPdI Jemaat Maluwih
BNI No.Rek 7778987658 a.n YAYASAN BINA SEJAHTERA.
DANA 0852-2808-5470 A.n Agus Susanto
OVO No.Rek 0852-2808-5470

Setelah pengiriman dana, mohon kirim konfirmasi via WA atau Email:
Tuhan Yesus Memberkati.

Materi akan kami kirim via Email atau WA atau dengan mengirmkan link google drive.
Donasi Anda akan digunakan untuk mendukung pelayanan YAYASAN BINA SEJAHTERA

Jumat, 28 Juli 2023

HANYA MANUSIA BIASA

 Ayat Pokok:
"Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. 17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan."
(Yakobus 5:16-17)

Pendahuluan
Banyak kejadian dalam Alkitab yang bersifat supranatural/bukan hal yang biasa saja.
Salah satunya adalah apa yang dialami oleh Nabi Elia

Nabi Elia:
- Hidup di Abad IX sebelum Masehi
- Kisah hidupnya dapat dilihat di Kitab 1 dan 2 Raja-raja
- Ia adalah seorang nabi Tuhan yang diutus untuk menyampaikan pesan kepada bangsa Israel.
- Melaluinya, mujixat besar dinyatakan bahkan ia tidak mengalami maut atau kematian.

Raja Ahab
- Raja ke 7 kerajaan Israel
- Bukan raja yang baik/bijak
- Memiliki ratu yang keji
- Tidak menaati perintah Tuhan
- Mengakibatkan bangsa Israel menyembah baal atau berhala
- Sangat membenci Nabi Elia

Apa yang kita pelajari dari kisah ini?
Mari kita simak kisahnya dalam 1 Raja-raja 18:20-39
Apa yang kita pelajari tentang Tuhan melalui bagian Alkitab ini?
1. Mendengar doa kita (ayat 37)
2. Bisa dipercaya (ayat 37)
3. Allah yang berkuasa (ayat 38)
4. Saru-satunya Allah (ayat 39)

Elia merasa lelah dan takut setelah kemenangannya.
Tuhan mengerti dan menolongya lewat 2 cara

“Alkitab tidak pernah menjanjikan hidup kita akan selalu mudah tapi Ia berjanji  bahwa Tuhan selalu menyertai.”

“Situasi yang sepertinya mustahil membuat kita mengerti bahwa sesungguhnya TIADA YANG MUSTAHIL bagi Tuhan."

Penutup
Ingatlah Tuhan kita berkuasa, namun disaat yang sama, Ia lembut dan mengerti keadaan kita.
Lelah boleh, tapi jangan menyerah
Seperti Elia, kita juga adalah manusia bisa, tetapi bersama dengan Tuhan, kita dapat melakukan perkara yang luar biasa.

LINK INFORMASI PENTING
Buku KUMPULAN KISAH-KISAH INSPIRATIF Jilid 1

Sabtu, 22 Juli 2023

MENANG ATAS PENDERITAAN

 Ayat Pokok : 
Ayub 1:13-19

Pendahuluan
Salah satu pribadi dalam Kitab Suci yang patut menjadi teladan  dalam menghadapi pergumulan, permasalahan dan penderitaan adalah Ayub.
Alkitab mencatat bahwa Ayub adalah orang yang salah, jujur, takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan (Ayub 1:1)

Tetapi apakah kemudian Ayub tidak pernah mengalami permasalahan?
Permasalahan yang dihadapi Ayub
- Harta bendanya habis dalam seketika ( Ayub 1:13-7)
- Anak-anaknya mati dalam waktu yang bersamaan    (Ayub 1:18)
- Ayub mengalami sakit (Ayub 2:7)
Selama masih ada di dunia, masalah akan selalu ada.

Kunci mengalami kemenangan atas penderitaan
Melalui kisah kehidupan Ayub, mari kita akan belajar bagaimana kunci mengalami kemenangan atas penderitaan.

1. Tetap bersyukur dan Memuji Tuhan
Ayub 1:20-22, “Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, 21katanya: ”Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!”Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.”

Ayub tetap bersyukur dan memuji Tuhan.
Dia tidak bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan.
Bandingkan dengan sikap isteri Ayub  (Ayub 2:10)

2. Tetap tertuju kepada Tuhan
Ayub 16:19-20, “Ketahuilah, sekarang pun juga, Saksiku ada di sorga, Yang memberi kesaksian bagiku ada di tempat yang tinggi. Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis,”

Tuhan Yesus mengajarkan agar kita jangan fokus kepada masalah karena itu bukanlah solusi yang terbaik.
Tetapi Tuhan Yesus meminta agar kita lebih berfokus kepada-Nya, dan beriman bahwa Tuhan kita lebih besar dari masalah yang kita hadapi.
Ingatlah bahwa Tuhan berjanji akan memberi kelegaan bagi siapa yang mau datang kepada-Nya (Mat 11:28).

3. Tetap memiliki pengharapan
Ayub 19:25-27, “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingku pun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.”

Mazmur 147:11 “Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setiaNya.” 

Ketika kita berharap pada manusia, kekayaan, kekuatan, jabatan, dan sebagainya pengharapan kita dapat mengecewakan. Bahkan terkadang orang yang begitu kita percayai sekalipun dapat mengecewakan kita. 
Satu-satunya pengharapan yang tidak pernah mengecewakan adalah pengharapan kepada Tuhan. Sebab apapun yang terjadi, rancangan Tuhan bagi kita adalah rancangan damai sejahtera.
Berharaplah kepada Tuhan, tekun dan tahan uji maka pengharapan kita tidak akan mengecewakan.

Penutup
Apa yang sedang kita hadapi hari-hari ini? Mari kita mau belajar dari kehidupan Ayub, untuk tetap bersyukur dan memuji Tuhan, tetap fokus kepada Tuhan dan bukan kepada persoalan, dan tetap memiliki pengharapan.

LINK INFORMASI PENTING
FLASHDISK KUMPULAN KHOTBAH POWERPOINT KRISTEN
KUMPULAN 1299 KHOTBAH POWERPOINT KRISTEN ANEKA TEMA
Buku KUMPULAN KISAH-KISAH INSPIRATIF Jilid 1


Selasa, 18 Juli 2023

KUMPULAN MATERI KHOTBAH POWERPOINT NO.0011-0020

Dapatkan Kumpulan Materi Khotbah Powerpoint No.0011-0020, dengan judul-judul sebagai berikut
0011. QUO VADIS KEKRISTENAN
0012. PONDASI PELAYANAN PENYEMBAHAN
0013. MENGEMVANGKAN GAYA HIDUP SUKA MEMBERI
0014. ABIGAIL: POTRET WANITA YANG BIJAKSANA
0015. BAPA YANG HEBAT
0016. ADAKAH IMAM DALAM KELUARGA?
0017. SIKAP YANG BENAR DALAM IBADAH
0018. TUMBUH DEWASA
0019. SIAPAKAH PAULUS?
0020. MERTUA

Bagaimana cara mendapatkan Kumpulan Materi Khotbah Powerpoint No.011-020 ini?
Kirimkan donasi Rp.25.000 (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) melalui salah satu rekening kami :
BCA 1540241577 a.n Agus Susanto
Bank Mandiri No.rek 1360007334334 atas nama Agus Susanto.
Bank BRI no.rek 6917-0101-7761-533 A.n Agus Susanto.
Bank Jateng No.Rek3-014-21738-9 a.n GPdI Jemaat Maluwih
BNI No.Rek 7778987658 a.n YAYASAN BINA SEJAHTERA.
DANA 0852-2808-5470 A.n Agus Susanto
OVO No.Rek 0852-2808-5470

Setelah pengiriman dana, mohon kirim konfirmasi via WA atau Email:
Tuhan Yesus Memberkati.

Materi akan kami kirim via Email atau WA atau dengan mengirmkan link google drive.
Donasi Anda akan digunakan untuk mendukung pelayanan YAYASAN BINA SEJAHTERA

LINK INFORMASI PENTING
FLASHDISK KUMPULAN KHOTBAH POWERPOINT KRISTEN
Buku KUMPULAN KISAH-KISAH INSPIRATIF

RUMAH YANG TUHAN INGINKAN

 Ayat Pokok:
"Adapun rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."
(Hagai 2:1)

Pendahuluan
Hari ini kita diundang oleh keluarga di tempat ini untuk bersama-sama mengucap syukur atas anugerah Tuhan yang luar biasa, yaitu sebuah rumah. Salah satu sukacita kita adalah ketika impian kita menjadi kenyataan. Dan saya percaya memiliki rumah adalah impian keluarga ini. Dan hari ini impian ini sudah menjadi kenyataan.
Dan keluarga  ditempat ini sungguh-sungguh menyadari bahwa hal ini dapat terjadi hanya oleh campur tangan dan kemurahan Tuhan saja. Oleh sebab itu keluarga mengudang kita untuk bersama-sama menaikkan pujian dan syukur kita kepada Tuhan.

Rumah yang Tuhan inginkan.
Ketika Tuhan memberikan anugerah sebuah rumah, maka pasti ada maksud dan rencana Tuhan yang indah.

Rumah diberikan Tuhan tempat kita untuk :
1. Berlindung (Ketika panas kita tidak kepanasan, tidak kehujanan, tidak kedinginan, bahkan kita tidak        terpengaruh dengan situasi yang terjadi di luar)
2. Belajar
    - Belajar Mengasihi, baik antara suami dan istri, orangtua dengan anak
    - Belajar Memberi, dalam arti kita harus terlebih dahulu memperhatikan akan keluarga kita kemudian
       apa yang bisa kita beri untuk orang lain.(terutama dalam hal yang membangun).
    - Belajar Mengampuni, kalau kita mengampuni akan orang lain, maka Tuhanpun akan mengampuni 
      kita, dan sebaliknya kalau kita tidak mengampuni maka kita tidak akan diampuni oleh Bapa di      
     sorga.     
3. Mezbah Doa
    Yang Tuhan inginkan adalah ada pujian dan penyembahan di dalam rumah kita. Contoh Yakub, dia 
     mengutamakan Tuhan dengan mendirikan mezbah kemudian memanggil keluarganya.
    Jadikan rumah sebagai gereja mini, dimana kita senantiasa memuliakan Tuhan. Ibadah bukan hanya saat digereja saja, tetapi juga di keluarga kita.

Penutup
Sudahkah rumah kita berfungsi dengan baik sebagai tempat berlindung, belajar dan Berdoa?

LINK INFORMASI PENTING

KUMPULAN MATERI KHOTBAH POWERPOINT NO.1121-1130

Dapatkan Kumpulan Materi Khotbah Powerpoint  No.1121-1130 dengan judul-judul sebagai berikut:
1121. MENAANTI ROH KUDUS
1122. DI URAPI UNTUK MELAYANI
1123. MENGIMANI DAN MELAKUKAN FIRMAN TUHAN
1124. MENANG ATAS UJIAN
1125. DIPROSES LEBIH SABAR
1126. KEHILANGAN TAPI TAK DITINGGALKAN
1127. BERKAT DBALIK PERGUMULAN
1128. DISIPLIN DIRI
1129. SIAPAKAH AKU
1130. SUNGGUH BESAR ANUGERAH ALLAH BAGI  KITA

Bagaimana cara mendapatkan Kumpulan Materi Khotbah Powerpoint No.1131-1140 ini?
Kirimkan donasi Rp.25.000 (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) melalui salah satu rekening kami :
BCA 1540241577 a.n Agus Susanto
Bank Mandiri No.rek 1360007334334 atas nama Agus Susanto.
Bank BRI no.rek 6917-0101-7761-533 A.n Agus Susanto.
Bank Jateng No.Rek3-014-21738-9 a.n GPdI Jemaat Maluwih
BNI No.Rek 7778987658 a.n YAYASAN BINA SEJAHTERA.
DANA 0852-2808-5470 A.n Agus Susanto
OVO No.Rek 0852-2808-5470

Setelah pengiriman dana, mohon kirim konfirmasi via WA atau Email:
Tuhan Yesus Memberkati.

Materi akan kami kirim via Email atau WA atau dengan mengirmkan link google drive.
Donasi Anda akan digunakan untuk mendukung pelayanan YAYASAN BINA SEJAHTERA

LINK INFORMASI PENTING
FLASHDISK KUMPULAN MATERI KHOTBAH PPT KRISTEN
Buku KUMPULAN KISAH-KISAH INSPIRATIF Jilid 1

Jumat, 14 Juli 2023

ANAK ADALAH KEPUNYAAN TUHAN

 Ayat Pokok:
"Sesungguhnya anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan ialah suatu upah."
(Mazmur 127:3)

Pendahuluan
Salah satu anugerah terindah dalam setiap keluarga adalah dikaruniakan anak-anak Ilahi. Tuhan ingin kita senantisa menyadari bahwa anak-anak adalah kepunyaan Tuhan. Seringkali kalau kita renungkan, penyebab utama sampai ada persoalan serius antara orang tua dan anak-anak orang tua tidak menyadari bahwa anak-anak adalah milik Tuhan. 

Ketika menyadari bahwa anak-anak adalah milik Tuhan.
Ketika orang tua menyadari bahwa anak-anak adalah milik Tuhan maka:

1. Orang tua akan mengarahkan anak-anaknya ke jalan Tuhan
Orang tua mangerahkan anak-anaknya bukan kepada apa yang papa dan mama inginkan,  namun kepada kehendak Tuhan. Ini penting, karena apa yang orang tua inginkan  belum tentu baik untuk mereka. Ketika anak-anak kita berjalan di jalan Tuhan, maka mereka akan menjadi anak-anak yang militan dalam Kristus.
2. Orang tua pasti akan sabar dan berpengertian terhadap anak-anaknya.
Jangan memaksakan anak-anak  mengeri kita, karena anak-anak cenderung tidak mengerti yang lebih tua, justru yang lebih tua, yang lebih dewasa lah yang harus sabar dan mengerti yang lebih muda, yaitu anak-anak kita, supaya mereka tidak salah langkah.  Kesabaran dan pengertian orang tua kepada anak-anaknya akan mengarahkan anak-anaknya kepada jalan Tuhan.
3. Orang tua tidak boleh menggunakan kekerasan dan kekasaran.
Hati anak-anak bisa terluka dan menyimpan dendam, jika orang tuanya terlalu keras dan kasar. Ingat ! orang tua sekali kelak akan menjadi tua.dan anak-anak  akan menjadi dewasa. Artinya akan tiba suatu masa dimana kita akan menjadi lemah dan tidak berdaya,sehingga membutuhkan orang lain untuk menolong kita. Karena itu, jangan biasakan mendidik anak dengan kekerasan dan kekasaran. Apa yang kita tabur, itu juga yang akan kita tuai.
4. Orang tua anak sadar bahwa anak-anak akan membawa Gen dan DNA nya.
Artinya sebagian besar karakter mereka itu mengalir dari karakter kita. Jangan biasakan suka mengamuk  dan berkata-kata negatif kepada anak-anak kita seperti : kamu kasar, kamu malas. Karena semuanya itu justru mengalir dari karakter kita sebagai orang tuanya.

Penutup
Anugerah Tuhanlah yang telah memberikan anak kepada setiap orang tua.Tanamkan pengertian tentang maksud Tuhan, dan jadilah teladan yang baik bagi anak-anak, maka mereka kelak melihat teladan itu dan kemudian melakukannya dalam kehidupan mereka.

LINK INFORMASI PENTING
Buku 29 BAHAN KHOTBAH UCAPAN SYUKUR
Buku 29 BAHAN KHOTBAH KEDUKAAN DAN PENGHIBURAN
Buku 29 BAHAN KHOTBAH IBADAH WANITA
Buku 29 BAHAN KHOTBAH PENTAKOSTA
Buku 29 BAHAN KHOTBAH IBADAH PASKAH
FLASHDISK KUMPULAN KHOTBAH PPT KRISTEN

Rabu, 12 Juli 2023

KUMPULAN MATERI KHOTBAH POWERPOINT NO.1131-1140



 Dapatkan Kumpulan Materi Khotbah Powerpoint No.1131-1140 dengan judul-judul sebagai berikut
1131. BERAKAR, BERTUMBUH DAN BERBUAH
1132. BERTUMBUH DEWASA ROHANI
1133. BERTUMBUH SECARA ROHANI PADA SAAT KEPADA SUDAH BERUBAN
1134. GEREJA YANG BERTUMBUH DEWASA
1135. PERKATAAN BERKAT
1136. SEHATI MELAWAN VIRUS PERPECAHAN
1137. ISTERI YANG CAKAP MELEBIHI PERMATA
1138. BUAH-BUAH ROH KUDUS DALAM KEHIDUPAN
1139. HIDUP DALAM PIMPINAN ROH KUDUS
1140. 7 SIKAP HATI

Bagaimana cara mendapatkan Kumpulan Materi Khotbah Powerpoint No.1131-1140 ini?

Kirimkan donasi Rp.25.000 (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) melalui salah satu rekening kami :
BCA 1540241577 a.n Agus Susanto
Bank Mandiri No.rek 1360007334334 atas nama Agus Susanto.
Bank BRI no.rek 6917-0101-7761-533 A.n Agus Susanto.
Bank Jateng No.Rek3-014-21738-9 a.n GPdI Jemaat Maluwih
BNI No.Rek 7778987658 a.n YAYASAN BINA SEJAHTERA.
DANA 0852-2808-5470 A.n Agus Susanto
OVO No.Rek 0852-2808-5470

Setelah pengiriman dana, mohon kirim konfirmasi via WA atau Email:
Tuhan Yesus Memberkati.

Materi akan kami kirim via Email atau WA atau dengan mengirmkan link google drive.
Donasi Anda akan digunakan untuk mendukung pelayanan YAYASAN BINA SEJAHTERA

Selasa, 11 Juli 2023

PRIA YANG TANGGUH

Ayat Pokok:
"Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus."
(2 Timotius 2:1)

Pendahuluan
Ayat bacaan kita merupakan doa, dan harapan rasul Paulus kepada anak rohaninya, Timotius.
Paulus merindukan agar Timotius menjadi seorang pria yang kuat, Tangguh dan tidak mudah menyerah, sekalipun menghadapi banyak masalah.
Sebaliknya, Tuhan tidak menghendaki kita menjadi pria yang cengeng, lemah dan tidak bersemangat. Mengapa demikian? Karena pria yang tangguh akan bisa memimpin keluarga dengan baik, bisa menjadi berkat bagi isteri dan anak-anaknya.
Berdasarkan ayat firman Tuhan ini, kita akan merenungkan bagaimana supaya kita menjadi pria-pria yang tangguh.
Tangguh juga bermakna, kuat, ulet, tabah, tidak mudah menyerah dan tidak gampang dikalahkan.

Bagaimana menjadi pria yang tangguh?
Bagaimana supaya kita dapat menjadi pria yang tangguh? 


1. Terus mengandalkan Tuhan
2 Timotius 2:1, "Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus."
Kekuatan seorang pria bukan dari fisiknya, tetapi dari kedekatannya dengan Tuhan sebagi sumber kekuatan.

Mazmur 84:6, “Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!”
Ada pria yang kekuatannya bukan dari Tuhan, sebab ia tidak mengandalkan Tuhan, tetapi dari dunia, orang lain, bahkan setan. 

Dampaknya mereka tidak akan pernah mengalami kedamaian, sebaliknya yang ada ketakutan dan tidak tenang.

Ciri orang yang mengdalkan Tuhan:
Menjadikan doa dan firman Allah sebagai kebutuhan mutlak setiap hari. Saat kita setia berdoa dan membaca firman Tuhan, disitu kita akan mendapatkan hikmat dan kekuatan.

2.  Menjalankan tanggung jawabnya dengan baik

Daniel 6:4-5, “Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya. Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!."

Daniel bertanggung jawab atas semua tugasnya, sekalipun harus membayar harga yang tidak ringan bahkan harus dimasukkan ke goa singa.

Kedewasaan seorang pria, bukan ditentukan dari usia, tetapi dari seberapa dia setia melakukan tugas dan tanggungjawabnya.
Sebaliknya, pria pengecut adalah pria yang lari dari tanggungjawabnya atau melalaikannya.

Tanggung jawab dalam hal apa?
a. Pekerjaan - Jangan malas.
b. Perkataan - Menepati janji
                      Jangan mudah berjanji kalau tidak bisa menepati.

3,  Menguasai diri

Kejadian 39:7-10, “Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: ”Marilah tidur dengan aku.” Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: ”Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku, bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?” Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia.”

Seperti Yusuf, pria yang tangguh bisa menguasai diri dari segala godaan.
Kalau Yusuf tidak mengusai dirinya, maka akan mempermalukan nama Tuhan dan melukai orang lain.

Demikian juga dengan kita, jika kita tidak bisa menguasai diri akan melukai hati anak dan isteri dan mempermalukan nama Tuhan.

Waktu kita mampu menguasai diri, Tuhan sediakan berkat dan promosi.

4.  Rendah hati dan bisa mengalahkan egonya.

Filipi 2:3-5, “dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,"

Pria yang tangguh adalah pria yang rendah hati dan bisa mengalahkan egonya.
Teladan utama kerendahan hati adalah Tuhan Yesus sendiri.
Pria yang tanggung adalah pria yang rendah hati, bukan pria yang sombong dan egois.

Bagaimana pria yang rendah hati?
a. Mau terus belajar
b. Berani mengakui kesalahan
c. Siap untuk ditegur.

Penutup
Bagaimana dengan kita? Apakah keempat hal mengenai pria yang tangguh ini ada pada kita?
Pria yang tangguh adalah pria yang terus mengandalkan Tuhan, menjalankan tanggungjawabnya dengan baik, menguasai diri, rendah hati serta bisa mengalahkan egonya.

LINK INFORMASI PENTING
Buku 29 Bahan Khotbah Pemberkatan Nikah
Buku 29 Bahan Khotbah Kedukaan dan Penghiburan
Buku 29 Bahan Khotbah Ibadah Wanita
Buku 29 Bahan Khotbah Pilihan Jilid 1